Facebook Like Box

Silakan Like Tisacom Fanpage


×

Regards

Regards

Jenis - Jenis AC (Air Conditioner)



1.      Windows AC
Jenis AC ini didesain untuk dipasang di kusen jendela. Sebuah unit tunggal dari Window AC telah mencakup semua komponen – komponen yang dibutuhkan, yaitu kompresor, kondensor, katup ekspansi atau koil, evaporator dan koil pendingin yang semuanya tertutupi dalam sebuah unit. Karena Window AC hanya terdiri dari satu unit perangkat, penginstalan perangkat menjadi lebih mudah, demikian pula pemeliharaannya.

Keuntungan:
a.       AC berunit tunggal
b.      Mudah diinstalasi atau dipasang
c.       Biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis AC lain

2.      Split AC
Seperangkat AC jenis ini terdiri atas 2 unit, satu internal dan yang lainnya eksternal. Unit yang dipasang di dalam ruangan bekerja dengan mengeluarkan udara panas ke luar ruangan sehingga suhu ruangan menjadi lebih dingin. Unit yang dipasang di luar ruangan terdiri atas kompresor dan dihubungkan dengan unit internal melalui pipa penguras dan kabel listrik. Unit eksternal ini bekerja mengeluarkan udara panas.

Keuntungan :
a.       Unit internal membutuhkan ruang yang lebih sedikit untuk dipasang
b.      Umumnya tidak menimbulkan suara bising bila dibandingkan dengan Window AC
c.       Tidak terlalu mempengaruhi dekorasi ruangan Anda
d.      Dapat dipasang pada ruangan yang tidak memiliki jendela

3.      Tower AC
AC jenis ini juga dikenal sebagai floor – standing AC. Seperti split AC, seperangkat Tower AC juga terdiri atas 2 unit, satu internal dan yang lainnya eksternal. Namun, unit yang internal tidak perlu dipasang pada dinding. Unit internal hanya membutuhkan sedikit tempat di lantai. Tower AC biasanya memiliki kapasitas mendinginkan yang tinggi dan cocok untuk ruangan yang lebih besar.

Keuntungan :
a.       Cocok untuk kapasitas pendinginan yang tinggi
b.      Ideal bagi ruangan yang besar di rumah atau di kantor
c.       Tidak membutuhkan jendela atau pemasangan pada dinding
4.      Cassette AC
Jenis AC yang hemat ruang ini berbentuk seperti kaset dan dirancang untuk dipasng di langit – langit ruangan. Panel AC ini dirancang untuk berbaur dengan segala macam dekorasi rumah. Jenis AC ini cocok bagi ruangan besar dimana tidak terdapat jendela atau tidak memungkinkan dipasang split AC.

Keuntungan :
a.       Hemat ruang atau tempat
b.      Mampu untuk mendinginkan area luas yang tidak dijangkau AC lain
c.       Dapat berbaur dengan dekorasi ruangan

5.      Cube AC
Desain AC baru ini diperkenalkan oleh Panasonic. Jenis AC ini dapat dipasang dekat langit – langit atau jendela. Pada dasarnya, ini adalah versi lebih kecil dari tipe split AC dengan biaya yang lebih rendah. Unit indoor memiliki baling – baling yang dirancang untuk pendinginan yang cepat dan efisien.

Keuntungan :
a.       Dapat dipasang dekat langit – langit atau jendela
b.      Desain baling – baling untuk pendinginan yang cepat dan efisien (vk)

Mau beli AC, cari di sini 

 



Mata Uang Paling Banyak Digunakan di Dunia



Meskipun setiap negara memiliki mata uang masing – masing. Namun, seiring perkembangan dalam dunia perdagangan, setiap negara perlu melakukan transaksi jual beli dengan penduduk di negara lain.


Di Indonesia sendiri, sebagian masyarakat selain menggunakan rupiah, juga mengenal dolar Amerika Serikat (AS) dalam dunia perdagangan. Dolar AS memang dikenal sebagai mata uang paling berpengaruh dan terkuat di dunia. 


Transaksi jual beli menggunakan mata uang dari negara lain lalu meningkatkan frekuensi peredaran suatu mata uang di beberapa negara. Selain dolar AS, masyarakat Indonesia juga menggunakan Yen Jepang dan Yuan China sebagai mata uang perdagangan.


Seperti dilansir China Daily (04/03/2014), SWIFT, organisasi jasa transaksi global, mencoba mencari tahu mata uang mana yang paling banyak digunakan di dunia.


Berikut ini 10 mata uang yang paling banyak digunakan dan beredar di dunia :

1.      Dolar Amerika Serikat

2.      Euro Eropa

3.      Pound Sterling Inggris

4.      Yen Jepang

5.      Dolar Kanada

6.      Dolar Australia

7.      Yuan China

8.      Franc Swiss

9.      Dolar Singapura

10.  Dolar Hong Kong. (vk)


Panduan Sebelum Membeli Televisi (TV)



Ketika Anda berencana untuk membeli televisi, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut, seperti ukuran, resolusi, tipe, konsumsi energi dan pilihan instalasi.  Banyaknya produk – produk televisi yang beredar di pasaran barangkali dapat membingungkan Anda, namun panduan ini mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan Anda saat akan membeli televisi.

1.      Ukuran: pertimbangkan ukuran ruangan Anda
Anda mungkin beranggapan bahwa semakin besar televisi yang akan Anda beli, semakin baik pula kualitas gambarnya. Namun, Anda juga perlu memikirkan berapa luas ruang yang Anda miliki di rumah saat memutuskan untuk membeli sebuah televisi.

Untungnya, teknologi saat ini membuat ukuran layar yang lebih besar namun ketebalan televisi dapat berukuran hanya sekitar 1 inci sehingga dapat menghemat tempat di ruangan tempat Anda akan meletakkan televisi.

Ukuran televisi ditentukan dari panjang diagonal pada layar televisi. Dalam menentukan televisi yang akan Anda beli, jarak pandang Anda ke layar televisi dapat menjadi pertimbangan utama :
a.       Jarak lebih dari 3 meter : ukuran 56 inci atau lebih
b.      Jarak antara 2,5 dan 3 meter : ukuran 46 sampai 55 inci
c.       Jarak antara 2 dan 2,5 meter : ukuran 40 sampai 45 inci
d.      Jarak antara 1,5 dan 2 meter : ukuran 32 sampai 39 inci
e.       Jarak kurang dari 1,5 meter : ukuran sekitar 32 inci
Setelah Anda memutuskan seberapa besar ukuran televisi yang akan Anda beli dan ketebalan televisi Anda baik LED, LCD atau Plasma, sekarang tergantung pilihan Anda dalam menentukan.
2.      Resolusi: HD Ready, Full HD atau UHD

HD Ready (720p)
Memiliki ketajaman dua kali dari televisi standar, HD Ready sets memungkinkan Anda untuk menonton siaran HD namun tidak dalam resolusi penuh. Televisi jenis ini dapat menjadi pilihan yang baik bagi Anda dalam membeli televisi yang berukuran kecil.

Full HD (1080p)
Full HD TVs dapat memiliki nilai ketajaman 5 kali lebih tinggi dari televisi standar. Hal ini memungkinkan Anda untuk menonton siaran HD dan Blu – Rays beresolusi penuh. Televisi jenis ini menawarkan pengalaman menonton televisi dengan gambar yang lebih jelas, tajam dan 3 dimensi. Hal ini membuatnya ideal untuk televisi berukuran besar.

Ultra HD Ready atau UHD (2160p)
Ultra HD TVs seringkali mengacu pada televisi 4K dan menawarkan resolusi gambar terbaik dan terbaru yang tersedia di pasaran saat ini.

Resolusi gambar pada televisi 4K menghasilkan kualitas gambar 4 kali lebih baik dari televisi 1080p (3840 x 2160 piksel versus 1920 x 1080 piksel) dengan gambar yang rinci, tajam dan jelas. Televisi UHD cocok bagi Anda yang menginginkan pengalaman menonton maksimal pada ukuran layar paling besar yang tersedia.

Upgrading to UHD
Sementara banyak ahli merasakan bahwa UHD merupakan televisi masa depan, jumlah konten gambar/video asli yang tersedia saat ini masih relatif rendah, terutama pada akhir produksi.

Namun, banyak televisi UHD telah membuat teknologi upscaling yang mengubah konten gambar/video HD ke resolusi yang lebih tinggi. Jadi, Anda dapat membuat sebagian besar sumber video saat ini untuk dipersiapkan sebagai konten UHD nantinya.


3.      Tipe : LCD
Layar LCD adalah jenis layar yang paling umum tersedia.

LCD
Liquid crystal display (LCD) bergantung pada cahaya di belakang layar yang bersinar melalui sebuah matriks dari sel kristal cair berwarna yang kecil. Ukuran LCD TV biasanya lebih besar dari layar TV LED atau plasma, namun LCD TV menawarkan budget alternatif bagi mereka yang mencari televisi hemat biaya.

OLED
Dengan tingkat kontras bervariasi tinggi dan tidak blur (kabur), salah satu nilai jual utama dari televisi OLED adalah layar pencil – thin, kualitas gambar yang sangat baik dan warna – warna yang cerah.

Smart TV
Smart TV adalah televisi yang menawarkan sejumlah layanan terkoneksi internet seperti halnya smartphone. Televisi ini memiliki fitur – fitur seperti streaming media, web browsing, apps games, Skype dan Internet Protocol Television (IPTV). IPTV adalah jenis spesifik dari standar internet video. IPTV juga umumnya dikenal sebagai video yang diputar melalui internet pada televisi Anda.

4.      Teknologi kunci : OLED, UHD, Smart TV dan 3D

Teknologi OLED, UHD dan Smart TV telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya.

3D
Televisi 3D membuat film, games dan konten lain Anda lebih hidup menggunakan teknologi inovatif untuk memaksimalkan pengalaman menonton Anda.

Saat ini, glasses biasanya dibutuhkan untuk membuat televisi 3D. Televisi 3D tersedia dalam dua variasi.
a.       3D pasif: Apabila Anda baru mengenal dunia televisi 3D, Anda mungkin dapat memulai dengan glasses 3D pasif. Sebuah pilihan televisi yang ringan dan ramping, televisi jenis ini menawarkan pengalaman sinematik yang menakjubkan dengan harga yang lebih hemat.
b.      3D aktif: Jenis ini memberikan Anda pengalaman full HD, dengan kualitas gambar terbaik yang tersedia. Televisi jenis ini lebih mahal dan canggih daripada glasses 3D pasif. Hal ini disebabkan karena televisi jenis ini menggunakan teknologi terbaru untuk mengoptimalkan kenikmatan Anda dalam menonton.

Glasses – free 3D TV : Para ahli sedang melanjutkan untuk mengembangkan tahapan berikut dari televisi 3D, dimana banyak orang menginginkan televisi glasses – free. Televisi yang sedang dikembangkan ini bekerja dengan memproyeksikan gambar yang berbeda untuk mata, menciptakan gambar 3D saat mereka bergabung.

Semua televisi 3D umumnya bekerja dengan cara demikian, namun lensa khusus di panel televisi yang melakukan peran yang sama seperti glasses dikembangkan untuk tidak terbuat dari glasses.

5.      Koneksi : HDMI Ports
Ketika membeli sebuah televisi, Anda juga harus mempertimbangkan perangkat lain yang dapat dihubungkan pada televisi Anda. Koneksi paling penting yang mungkin Anda butuhkan adalah HDMI. Cukup hitung berapa jumlah perangkat yang akan Anda hubungkan termasuk gaming consoles dan Blu – Ray player, dan pastikan bahwa televisi Anda memiliki cukup HDMI ports.

Koneksi lain yang mungkin Anda butuhkan adalah USB inputs dan SD card slots, yang penting dalam menampilkan foto dan video dari kamera digital Anda.
6.      Efisiensi : konsumsi energi
Beberapa jenis televisi memiliki fitur yang lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis lainnya. Hal ini berpengaruh juga terhadap konsumsi energi dan biaya listrik yang Anda keluarkan. TV LED merupakan televisi yang paling efisien dalam hal energi, diikuti dengan televisi LCD dan terakhir televisi plasma.

7.      Instalasi : memasang sendiri atau menggunakan jasa profesional
Apakah Anda memutuskan untuk menginstal TV Anda sendiri atau meminta orang lain untuk memasangnya, terdapat  banyak pilihan untuk Anda dalam hal pengaturan pemasangan.  
  • Standar: Membongkar, merakit dan menempatkannya pada suatu tempat dan Anda siap untuk menggunakannya. 
  • Wall mount: Menghemat ruang, tetapi hanya cocok untuktelevisi berukuran ramping dan lebih ringan. 
  • Manajemen kabel: Sembunyikan setiap kabel dari perangkat dengan sistem manajemen kabel. 
  • Home theater: Colok beberapa speaker dan media player  berkualitas pada TV Anda untuk memperoleh pengalaman sinematik penuh. (vk)


Beli televisi, cari di sini




newer posts older posts