1. Telusuri
bidang yang Anda minati
Studi di perguruan tinggi kurang
lebih dapat menghabiskan waktu antara 3 hingga 4 tahun, tergantung dari jurusan
yang diambil. Oleh karena itu, Anda harus memastikan diri dalam memilih jurusan
yang sesuai dengan minat Anda sehingga kegiatan perkuliahan pun terasa menyenangkan.
Anda dapat menelusuri kira – kira bidang apa yang menjadi minat Anda, misalnya apakah
Anda berminat mempelajari bidang kedokteran, hukum, ekonomi, teknik, desain,
farmasi, atau bidang – bidang lainnya. Minat dan passion Anda sangat menentukan kesuksesan Anda selama Anda
menjalani kegiatan perkuliahan. Tidak seperti kegiatan sekolah yang masih penuh
dengan aturan yang cukup ketat dalam hal jadwal pelajaran, jadwal perkuliahan
umumnya dapat dipilih dan disesuaikan dengan tujuan dan keinginan Anda. Selain
itu, setiap bidang studi yang dipilih tentu memiliki tantangan tersendiri dalam
menjalaninya, sehingga apabila Anda memang memiliki minat dalam mempelajari
bidang tersebut, secara otomatis Anda akan tetap bersemangat dalam menghadapi
segala kesulitan yang ada.
2. Pelajari
Kualifikasi Diri yang Anda Miliki
Setiap orang mungkin memiliki prestasi
di bidang tertentu atau nilai pelajaran tertentu yang lebih menonjol dari yang lainnya.
Dari sini, Anda dapat mengira – ngira bahwa kemungkinan bakat Anda memang
berada di suatu bidang tertentu. Sebagai contoh, misalnya nilai pelajaran IPA
Anda cukup menonjol di rapor, maka Anda dapat memilih jurusan kedokteran, bila
Anda ingin memilih jurusan teknik, maka nilai pelajaran fisika dan kimia yang
tinggi dapat menjadi salah satu indikator bahwa Anda berbakat di bidang teknik.
Prestasi – prestasi Anda ini dapat mendukung persyaratan – persyaratan yang
dibutuhkan dalam memilih jurusan yang Anda ingini.
3. Coba
Pikirkan apa Cita – Cita Anda
Sedari kecil, kita sering mendengar
pertanyaan orang – orang terdekat kita, “kalau sudah besar ingin menjadi apa?”.
Kita yang masih kecil, dengan polosnya sering menjawab, “ingin menjadi dokter,
pengacara, polisi,” atau profesi – profesi lainnya. Dalam memilih jurusan di
kuliah, cita – cita yang telah Anda impikan dapat menjadi salah satu alasan
dalam memilih jurusan yang Anda ingini. Misalnya apabila Anda ingin menjadi
seorang dokter, tentu saja Anda harus memasuki jurusan kedokteran, apabila Anda
ingin menjadi seorang apoteker, tentu saja Anda harus memilih jurusan farmasi,
dan lain – lain.
4. Pilih
Jurusan yang Tersedia
Tidak semua jurusan dan program
studi yang kita pilih tersedia di universitas yang kita pilih. Oleh karena itu,
selain mempertimbangkan minat dan kualifikasi Anda, Anda juga perlu
mempertimbangkan jurusan – jurusan yang disediakan di universitas. Di Indonesia,
misalnya jurusan – jurusan di suatu universitas umumnya belum semua
terspesialisasi di bidang khusus tertentu, misalnya saat kita ingin
mengkhususkan diri memilih jurusan fashion
design anak – anak, mungkin kita dapat memilih hanya jurusan fashion design. (vk)
Tweet
