Saat
ini, batu akik tengah menjadi pembicaraan yang hangat di tengah masyarakat. Bahan
penghias cincin ini bukan hanya digunakan oleh orang – orang dewasa saja, namun
kalangan remaja dan anak muda pun tak luput dari tren menggunakan cincin
berhiaskan batu akik. Kolektor batu – batu mulia ini tak hanya datang dari
Indonesia saja, tetapi juga banyak kolektor yang berasal dari mancanegara.
Batu
– batu mulia ini beragam jenisnya dan dapat ditemukan di berbagai macam tempat
berbeda di dunia. Berikut ini jenis – jenis batu akik yang paling digemari oleh
masyarakat:
1.
Batu Bacan
Batu
mulia yang berasal dari kepulauan Maluku ini dikenal pula sebagai ‘batu hidup’.
Hal ini disebabkan karena kemampuannya berubah warna secara bertahap.
Contohnya, batu Bacan berwarna hitam dapat berubah menjadi hijau, lalu batu ini
masih bisa berubah warna menjadi hijau bening seperti air. Selain itu, batu
mulia ini juga mampu menyerap senyawa lain dari bahan yang melekatinya. Batu
Bacan Hijau Doko yang dilekatkan dengan tali pengikat berbahan emas mampu
menyerap bahan emas tersebut, sehingga bagian dalam batunya akan muncul bintik –
bintik berwarna emas. Karena hal ini, banyak kolektor batu mulia dari
mancanegara yang kagum terhadap kemampuan batu mulia ini.
2.
Batu Safir
Batu
Safir merupakan batu mulia yang berasal dari mineral bernama korundum. Batu Safir
umumnya dipakai sebagai perhiasan, meskipun kekerasan batu ini membuatnya banyak
diaplikasikan pada bidang lain, seperti komponen optik inframerah, dan lain –
lain. Batu Safir dapat ditambang dari endapan alluvial atau dari pekerjaan
bawah tanah primer. Lokasi penambangan batu Safir dapat ditemukan di Myanmar,
Madagaskar, Sri Lanka, Australia, Thailand, India, Pakistan, Afghanistan,
Tanzania, Kenya, dan China.
3.
Batu Zamrud
Batu
permata ini berwarna hijau sampai hijau tua. Batu Zamrud termasuk jenis mineral
silikat beril (mengandung berilium) dan warna hijaunya disebabkan oleh kelumit
kromium. Kekerasan batu ini termasuk tinggi, yakni 7,5 dalam skala Mohr. Daerah
– daerah penghasil batu Zamrud berkualitas tinggi adalah Kolombia, Siberia,
Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia dan Brazil.
4.
Batu Topaz
Topaz
merupakan salah satu batu mulia yang melambangkan keanggunan. Topaz menjadi
salah satu primadona batu mulia yang banyak dilirik para kolektor. Hal ini
dapat dilihat dari makin populernya Topaz serta makin meningkatnya grafik
penjualan Topaz di seluruh dunia. Topaz murni tidak berwarna dan transparan.
Umumnya batu Topaz berwarna Biru. Namun Topaz juga tersedia dalam berbagai
varian warna termasuk pink, putih dan kuning.
5.
Batu Opal (Kalimaya)
Opal
merupakan batu permata yang lain daripada yang lain. Batu mulia ini memiliki
sifat optik yang sangat unik. Opal mulia (precious opal) ini menampilkan warna
pelangi (perubahan warna sesuai sudut pengamatan) dalam bentuk cabochon bulat.
6.
Batu Giok
Di
Indonesia batu giok sudah dikenal sejak lama, namun popularitas batu ini tidak
pernah luntur, terlebih ditengah semakin tingginya penghobi batu akaik
belakanhgan ini, sehingga membuat harga batu giok makin mahal.
Keindahan
Giok dengan khas warna hijau banyak dijadikan sebagai perhiasan, seperti mata
cincin, kalung, liontin dan lain-lain. Namun sebagian orang masih percaya bahwa
batu yang sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi di China itu
dipercaya bisa membawa keberuntungan, ketentraman dan kedamaian bagi pemiliknya.
7. Batu
Sungai Dareh
Batu
akik sungai dareh termasuk salah satu batu cincin populer dan termahal saat
ini. Batu asal Sumatera Selatan itu kini tengah menjadi incaran para penghobi
maupun kolektor. Popularitas batu itu mulai menanjak sejak Presiden SBY dan
Barak Obama (Presiden Amerika) di duga mengenakan batu tersebut di jari tangan
mereka.
Harga batu sungai
dareh berkualitas tentu saja sangat mahal bahkan, namun untuk kualitas sedang
yang banyak dijual di pasaran lokal harganya cukup terjangkau, mulai dari
ratusan ribu hingga jutaan rupiah. (vk)
